Inspirator news.com Bintuni – kabupaten Teluk Bintuni adalah salah satu kabupaten dengan pendapatan paling terbesar di provinsi Papua barat oleh karena itu banyak masyarakat yang datang dari berbagai daerah untuk berinvestasi atau bekerja di kabupaten Teluk Bintuni.
Dengan demikian akan memicu tingginya akses pengguna lalu lintas yakni kendaraan roda dua maupun roda empat, khususnya untuk kabupaten teluk Bintuni sendiri untuk pengguna kendaraan roda dua sangat tinggi karena dinilai praktis untuk di gunakan di dalam kota.
Kapolres Teluk Bintuni melalui kasat Lantas Iptu Jan sudarto Payongan, mengatakan “di kabupaten teluk Bintuni penguna kendaraan roda dua atau sepeda motor sangat banyak,untuk itu angka kecelakaan terjadi juga sangat tinggi,oleh karena itu kami dari Sat lantas Polres teluk Bintuni lakukan razia rutin kendaraan khususnya roda dua semata-mata untuk menjaga ketertiban berlalu lintas terutama bagi pengguna yang tidak mengunakan helm dan kendaraan yang memakai kanalpot resing.
Jan sudarto selaku kasat lantas menghimbau masyarakat teluk Bintuni harus tertib berlalu lintas dengan mengenakan perlengkapan berupa helm yang berstandar SNI dan juga harus slalu membawa surat kendaraan bermotor supaya masyarakat itu sendiri merasa aman dalam berkendara,untuk pengendara kendaraan roda dua yang kedapatan tidak menggunakan helm dan membawa kelengkapan surat kendaraannya akan kami tindak sesuai dengan pelanggaran yang di lakukan ungkapnya”
Disinggung Terkait isu adanya kendaraan bodong atau ilegal yang masuk ke wilayah polres kabupaten teluk Bintuni,selaku kasat lantas yang selalu hadir dan turut dalam setiap razia kendaraan roda dua dan roda empat kami belum menemukan adanya kendaraan-kendaraan yang terindikasi bodong atau ilegal tegasnya. (Benny)
