INSPIRATORNEWS.COM SENDAWAR – Hasil pembangunan suatu daerah sebagian besar sudah di nikmati oleh sebagian masyarakat itu sendiri, akan tetapi tidak sama dengan masyarakat Kampung Tanjung Soke Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat sampai saat ini belum pernah merasakan kue pembangunan berupa akses jalan dan jembatan yang baik apalagi ingin merasakan aspal mulus sepertinya hanya mimpi saja.
Menurur Petinggi Tanjung Soke Ariansyah ketika dihubungi via ponsel Rabu (21/9/2022) mengatakan kami beserta seluruh warga Kampung Tanjung Soke dan Kampung Lemper, Deraya serta Gerunggung belum pernah menikmati hasil pembangunan yang di gaungkan pemerintah sepertinya pembangunan cuma ada di kota saja, sedangkan di kampung kami hanya angan-angan saja dan janji manis pemerintah.
Lanjut Ariansyah, masalah.utama di Kampung Tanjung Soke adalah akses jalan yang rusak parah dan terisolir, ruas jalan yang berlumpur dan jembatan kayu kurang memadai menjadi pemandangan yang miris bagi seluruh warga kami.
“Bayangkan saja, warga Tanjung Soke kalau mau belanja kebutuhan pokok harus ke ibukota kecamatan di Resak dengan biaya Rp500 ribu pulang pergi belum lagi kalau musim hujan harus bermalam di jalan karena jalan tidak bisa di lewati harus menunggu jalan kering,” kata Ariansyah.
“Ini jelas menambah penderitaan warga, karena ongkos transportasi saja sudah mahal apalagi harga kebutuhan sembako pasti mahal,” imbuhnya.
Kalau pemerintah memperbaiki jalan kami, mustahil geliat ekonomi warga pasti berjalan dengan lancar, misalnya para pedagang akan datang ke kampung kami untuk berjualan kebutuhan pokok dan harga juga relatif murah.
“Harapan kami pemeritah harus membuka mata memperhatikan kampung kami, mudah-mudahan ada perhatian penuh pemerintah baik Kabupaten, Provinsi maupun pusat untuk bersama-sama membangun negeri ini yang kita cintai ” beber Ariansyah. (zlf)
