INSPIRATORNEWS.COM UJOH BILANG – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) adalah salah satu kabupaten diantara 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang sudah berumur 10 tahun hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat.
Namun di awal pemekaran hingga saat ini berbagai ketimpangan baik infrastruktur dasar terutama jalan dan jembatan maupun infrastruktur lainnya sangat minim dan tertinggal dari kabupaten lainnya.
Salah satu tokoh masyarakat Long Apari Mathius Avun menjelaskan kepada media Inspiratornews.com di Ujoh Bilang Sabtu (20/7/2024) mengatakan sejak Kabupaten Mahulu terbentuk hingga saat ini, kami merasa dianaktirikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, sudah 2 Gubernur di Kaltim ini tidak memberikan kontribusi yang layak di Mahulu.
“Kami warga perbatasan menginginkan H Rudi Mas’ud dapat terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur 2024 – 2029 agar supaya dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Mahulu,” kata Mathius.
“Kita ingin pemimpin kedepan yang muda, Berani, Visionir dan religius serta mau memperjuangkan aspirasi masyarakat perbatasan,” jelasnya.
Hal senada di jelaskan Anto warga Long Hubung mengatakan cukup sudah penderitaan masyarakat mahulu sangat tertinggal dari segi infrastruktur dan biaya hidup yang mahal, ini yang harus di benahi saat ini.
“Saya rasa perlu pemimpin baru yang mau peduli dengan kemauan dan kemajuan daerah Mahulu, sehingga dapat meningkat dan masyarakat sejahtera,” bebernya.
Sementara itu, Alvioni mahasiswi asal Ujoh Bilang mengharapkan calon pemimpin Kaltim kedepan siapa pun yang terpilih maka itulah yang terbaik bagi Kaltim dan khususnya Kabupaten Mahulu.
Kabupaten Mahulu harus maju dan sejajar dengan daerah lain, dengan catatan pemimpinnya juga harus memikirkan pembangunan Mahulu yang berkelanjutan,” kata Alvioni.
Ketika ditanyakan figur yang cocok jadi pemimpin Kaltim, Alvioni yakin H Rudi Mas’uf adalah figur yang sangat serasi untuk memimpin Kaltim, dengan catatan mau memperhatikan dan peduli dengan Mahulu,” imbuhnya. (Zlf)
