INSPIRATORNEWS.COM SAMARINDA – Ruas jalan nasional di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang 1.008 kilometer harus diimbangi dengan cakupan anggaran yang besar mengingat medan berat yang harus di maksimalkan agar hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur Veridiana Huraq Wang, mengatakan untuk tahun ini anggaran untuk
Preservasi jalan nasional naiknya hanya Rp 300 miliar. Nah, yang terbesar itu untuk IKN. Di satu sisi, kami melihat ada Rp 10 triliun tapi untuk IKN Nusantara yang lebih banyak. Kaltim hanya dapat Rp 1,8 triliun,” kata Veridiana kepada media ini.
Veridiana menambahkan, Komisi III DPRD Kaltim sudah bertemu dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim membicarakan soal pembangunan infrastruktur ruas jalan nasional di Kaltim.
“Kami terus berjuang agar anggaran untuk pembangunan jalan nasional di Kaltim lebih besar untuk meningkatkan infrastruktur,” ujar Veridiana.
“Saya dengar anggaran sebesar Rp 1,8 triliun untuk Kaltim itu salah satunya akan diperuntukkan ke penanganan jalan di jalur Kubar ke Mahulu. Disebutkan Veridiana, di sana ada 3 segmen. Sekitar Rp 400 miliar.“ katanya.
Kalau pastinya ada Rp 10 triliun itu yang untuk Kaltim sendiri hanya Rp 1,8 triliun. Kenaikannya hanya Rp 300 miliar dari tahun 2022. Sedangkan yang Rp 8 triliun adalah kegiatan di IKN. Itu di sekitar IKN dan seputarannya, termasuk Balikpapan. Sebab ada jembatan tol dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan ke IKN,” jelasnya. (ADV/zlf)
