Terkait Pelestarian Budaya, Pemkab Paser Sosialisasikan Aplikasi Pustaka Borneo dan Pelestarian Naskah Kuno

INSPIRATORNEWS.COM TANA PASER – Untuk mrlestsrikan budaya-budaya di Kalimantan Timur dan untuk pelestarian naskah kuno agar menjadikan masyarakat mengetahui sejarah terutama sejarah yang ada di Kabupaten Paser.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan Sosialisasi Aplikasi Pustaka Borneo dan Pelestarian Naskah Kuno. Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Romif Erwinadi, M.Si, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, dalam kesempatan tersebut Asisten Pemkes membuka acara sosialisasi Aplikasi Pustaka Borneo dan Pelestarian Naskah Kuno bertempat di ruang Anak Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Senin, (26/08/2024).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk melestarikan budaya-budaya yang ada di Kalimantan Timur. Aplikasi Pustaka Borneo, merupakan website yang berbasis literasi Budaya dan akan memuat buku-buku lokal serta destinasi  wisata yang ada di Kalimantan Timur.

Dalam sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Muhammad Syafranuddin, M.M menyampaikan permintaan pembuatan film tentang legenda putri petung yang berkaitan erat dengan masyarakat Paser. Selian itu, Syafranuddin juga menyampaikan rasa bangganya “Kami bangga dengan kk Paser karena, bisa mendapatkan dana khusus untuk membangun gedung baru. Nanti kita juga akan mengadakan wisata literasi. Harapan kita, kedepannya akan muncul banyak literasi tentang sejarah-sejarah kita terutama sejarah di Kabupaten Paser. Kita harus mengingat bahwa literasi dapat mencerdaskan bangsa dan arsip dapat menyelamatkan bangsa,”pungkasnya

Sementara itu Asisten Pemkes Romif Erwinadi menyampaikan bagaimana pentingnya  penyebaran informasi, ” pesatnya penyebaran informasi di era teknologi informasi dan komunikasi saat ini terutama informasi elektronik/digital mengharuskan sebuah dokumen dikelola secara khusus guna menjaga nilai informasi yang terkandung didalamnya,”ungkap Romif.

Romif juga menjelaskan keberadaan naskah kuno, merupakan kekayaan budaya masa lampau yang saat ini, tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan sebagian diantaranya ada di Kabupaten Paser. Sebagai lokasi salah satu Kerajaan atau Kesultanan di Indonesia yaitu Kerajaan Sadurengas atau Kesultanan Paser pada tahun 1516. Diyakini ada ratusan naskah kuno tersebar di daerah ini. Naskah kuno ditulis dalam beragam bahasa dan aksara serta dengan berbagai media. Informasi yang terkandung di dalam naskah kuno tersebut tidak hanya berisi tentang kesusastraan, tetapi juga tentang agama, hukum, adat istiadat, obat-obatan, teknik, dan lain-lain. Sebagai hasil karya intelektual budaya bangsa, naskah kuno juga dapat menjadi sumber pengetahuan yang sangat penting dan harta yang tidak ternilai sehingga perlu disimpan, dirawat, dan dilestarikan agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Dalam Kegiatan ini, dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Muhammad Syafranuddin, M.M, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H. Romif Erwinadi, M.SI, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Paser, H.M Yusuf Sumako, S.H , M.Hum, Pengembang Aplikasi Pustaka Borneo, Jakaria S.Kom, Tenaga IT Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Rafi Ichsanul Iqbal, Para Camat dan Lurah se Kabupaten Paser, Para pengurus Perpustakaan disekolah dan perguruan tinggi serta para penerbit lokal Kalimantan Timur. (Zlf/ADV)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *