Tarif Speed Rute Tering-Long Bagun Naik, Masyarakat Kecil Terbebani

Borneonews, Kubar173 Dilihat

INSPIRATORNEWS.COM KUTAI BARAT – Dampak dari kenaikan harga BBM pada 3 September 2022 lalu yang di umumkan pemerintah RI, sangat bedampak bagi masyarakat kecil ysng menyangkut meliputi semua sektor, salah satunya adalah sektor transportasi sungai rute Tering-Long Bangun di Kutai Barat dan Mahulu.

Hasil pantauan media Inspiratornews.com Senin (5/9/2022) hari ini di Pelabuhan Tering Kabupaten Kutai Barat terlihat arus penumpang berjalan normal, cuma sebagian penumpang yang akan berangkat maupun tiba di Pelabuhan Tering mengeluh akibat naiknya biaya tarif speed dari Long Bagun ke Tering sebesar Rp400 ribu, jelas ini sangat memberatkan bagi kami,” ujar Martinus Warga Long Melaham Kabupaten Mahulu.

“Kami merasa keberatan dengan naiknya ongkos speed ini, karena jelas menambah biaya kami dan operasional kami setiap kami milir, sebab kami hanya bawa bekal dana secukupnya,” kata Martinus.

Senada dengan Lusi warga Kampung Batu Majang Kabupaten Mahulu mengeluhkan ongkos tarif speed yang tiba-tiba naik,” Saya tau dengan adanya kenaikan harga BBM, tapi tarif angkutan sungai seharusnya menunggu penyusaian tarif dari pemerintah atau Dinas terkait, kata Lusi sedikit kesal.

Sementara itu salah satu motoris speed Madan, yang ditemui di Pelabuhan Tering menjelaskan, bagaimana kami tidak naikkan tarif karena saat ini kita sudah membeli BBM seharga Rp12 ribu perliter, yang jelas kami mengalami kenaikan harga pembelian BBM cukup tinggi makanya tarif kita sepakati Rp400 ribu untuk rute Tering-Long Bagun, katanya.

Terkait dengan adanya kenaikan tarif tersebut, media Inspiratornews.com mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kubar melalui Bidang Sungai belum bisa memberikan keterangan karena pimpinan masih dinas luar, ujar salah satu staf Dishub Kubar. (Ay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *