INSPIRATORNEWS.COM SAMARINDA – Polemik terkait pembayaran ganti rugi lahan warga Jalan Nusyirwan Ismail Ring Road 2 Kota Samarinda sampai saat ini belum ada titik terang kapan lahan tersebut di bayar oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemkot Sanarinda.
Terkait hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur M Udin mengatakan kami akan memanggil pihak eksekutif seperti Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Camat, Lurah, termasuk Ketua RT setempat termasuk Lurah dan ketua RT pendahulunya, untuk membicarakan duduk perkara perihal ganti rugi lahan warga di Jalan Ring Road 2 tersebut.
“Dan kami juga menduga ada oknum yang bermain dalam kasus tersebut sehingga selama 11 tahun belum dibayar sampai saat ini,” kata M Udin kepada media ini.
Udin menambahkan, Komisi I akan terus menelusuri dugaan hal-hal yang kurang beres dalam permasalahan itu dan menegaskan akan buka secara terang benderang persoalan kasus tersebut.
“Kami juga akan melakukan koordinasi kepada dinas terkait bagaimana alur pembebasan lahan di Jalan Ring Road itu, sampai sekarang mereka belum mengkonfirmasi berapa lahan yang harus diganti dan berapa satuan harga yang ditetapkan,” jelas Udin.
“Kasihan warga yang sudah menanti selama 11 tahun tidak ada kepastian kapan akan dibayar, sedangkan jalan tersebut sangat vital ,” sambungnya.
Kami juga akan melakukan koordinasi kepada dinas terkait bagaimana alur pembebasan lahan di Jalan Ring road itu, sampai sekarang mereka belum mengkonfirmasi berapa lahan yang harus diganti dan berapa satuan harga yang ditetapkan,” jelasnya.
“Yang jelas, Komisi I akan berjuang keras bagaimana persoalan ini cepat tuntas, dan tidak ada lagi penutupan jalan yang berimbas aktivitas masyarakat terganggu,” pungkasnya. (ADV/zlf)
