INSPIRATORNEWS.COM SAMARINDA – Lembaga Sustainitiate bekerjasama dengan Universitas Mulawarman mengadakan Forum Diskusi terkait dalam menjaga ekosisten dan tutupan hujan tropis dan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai penyangga IKN yang bertepatan dengan peringatan Hari Hutan Hujan Dunia bersama sejumlah awak media di Command Center Gedung Prof Masjaya Kampus Gunung Kelua Unmul Samarinda, Kamis (22/6/2023).
Dalam Forum Diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber yakni Prof Ir.Chay Asdak, M.Sc, Ph.D dari Universitas Padjajaran Bandung dan Ir.Sukartiningsih, M.Sc, Ph.D dari Universitas Mulawarman dengan Moderator Dr. Ir Agus Setyarso, M.Sc.
Dalam paparannya, Prof Chay Asdak mengatakan bahwa pengembangan kawasan IKN berpotensi pada fragmentasi lanskap ekosisten hutan hujan tropis yang rentan secara ekologi, species dan keragaman hayati serta fungsi ekosisten habitat, hidrologi dan pangan.
Kedudukan hutan dalam Undang-undang cipta kerja tahun 2020 bahwa pemerintah pusat mengatur luas kawasan yang harus di pertahankan sesuai kondisi fisik dan geografis DAS tidak ditentukan 30% dari luas wilayah.
Sedangkan Ir Sukartiningsih menjabarkan restorasi dan konsep forest city secara asfek fisik dan non fisik yang meliputi : infrastruktur ekologi dan non fisik berupa sosial budaya, tata nilai, perilaku warga kota dan ekonomi hijau.
Kawasan IKN memiliki visi sebagai kota dunia yang di bangun untuk semua dan dikelola dengan tujuan sebagai penggerak ekonomi di masa depan dan menjadi simbol identitas nasional serta keberagaman bangsa Indonesia.
Setelah pemaparan oleh kedua narasumber, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab terkait seperti apa kehadiran IKN sekarang dan akan datang.
Acara Forum Diskusi berlangsung dua jam yang dihadiri dari pengurus Lembaga Sustainitiate pusat Jakarta dan puluhan awak media Cetak, Online dan TV. (zlf)
