Calon Bupati Mahulu Novita Bulan Terima Gelar Nama DAU DEMA dari Suku Dayak Kenyah

Mahulu105 Dilihat

INSPIRATORNEWS.COM DATAH BILANG – Calon Bupati Mahakam Ulu Ibu Novita Bulan mendapatkan nama khusus dari Suku Dayak kenyah yaitu DAU DEMA. Dau artinya mata hari, Dema artinya sinar, cahaya, terang dan Dau Dema artinya matahari yang bersinar terang, yang diberikan pada prosesi adat di Balai Adat Kampung Datah Bilang, Minggu (13/10/2024).

Menggambarkan seorang pemimpin yang mampu memberikan sinar atau terang di tengah-tengah masyarakat yang di pimpinnya melalui sikap perbuatan dan perkataan, pemimpin yang memiliki kharisma Arif bijaksana dan adil bagi semua orang menghargai, menghormati, melayani, mengayomi serta memiliki hati yang tulus dan ikhlas rela berkorban untuk kepentingan orang banyak penuh dengan cinta dan kasih.

Pemimpin yang ramah dan rendah hati dalam bertutur kata dan bersikap namun memiliki jiwa dan karakter yang tegas dan berani, berwibawa dalam mengambil keputusan dengan seadil-adilnya bagi semua orang.
Seluruh manusia alam semesta dan makhluk ciptaan Tuhan membutuhkan sinar cahaya matahari. Matahari memberikan sinar agar tidak berjalan dalam kegelapan.

Sekali lagi Terima Kasih
Saya mengambil bagian dari masyarakat tokoh adat Noha Boan (untuk tidak mengatakan mewakili mereka), menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan tinggi kepada Ibu Novita Bulan sembari ucapan yang sama kepada sdr Arya Patra Martin alias Tuliq Paron yang diajak serta, atas kemauan saudari NB dan sdr APM yang masih menganggap adat istiadat, tradisi dan budaya setempat masih penting dan mau turut melestarikannya dengan melibatkan dari dalam prosesi yang merupakan bagian tradisi tersebut.

Lebih daripada itu, sekali lagi terima kasih telah menuju dan memilih baang adet Noha Boan sebagai salah satu tempat untuk pelaksanaan adat tersebut, sekaligus silahturahmi dengan masyarakat setempat.

Katakanlah, bahwa setidaknya sedari awal sebagai calon pucuk pemimpin di daerah ini telah rela dan mau datang untuk mendengar langsung aspirasi, melihat langsung untuk memahami dan mengalami langsung untuk berempati.

Doa yang bisa kami sampaikan, semoga dengan cara-cara kecil demikian, kelak kalian menjadi pemimpin yang merangkul, menemani, membersamai rakyat, membina dan bela rasa dengan masyarakat, bukan saja dengan masyarakat Noha Boan, Masyarakat Kecamatan Long Apari namun dengan seluruh masyakat Mahakam Ulu.

Lahir beradat, hidup beradat, matipun beradat. Bijaksana karena semesta membentuk kita dgn caranya sendiri.
Tabeq. Salam sehat untuk kita semua. (Son)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *