Bupati Paser Lakukan Pemancangan Perdana Pembangunan Jembatan Sungai Sangar di Long Kali

INSPIRATORNEWS.COM TANA PASER – Guna peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai Kecamatan di Kabupaten Paser agar supaya perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar dan masyarakat lebih sejahtera.

Terkait hal tersebut, Bupati Paser dr Fahmi Fadli secara resmi memulai pembangunan Jembatan Sungai Sangar yang ditandai dengan pemancangan tiang pertama di Desa Lambakan Kecamatan Long Kali Kabupaten Paser, Sabtu (6/7/2024).

Akhirnya setelah menanti kurang lebih 15 tahun masyarakat kecamatan Long Kali datang berbondong-bondong menyaksikan pemancangan perdana oleh Bapak Bupati Paser dr Fahmi Fadli.

Dalam sambutannya, Bupati Fahmi mengatakan dengan di mulainya pembangunan Jembatan Sangar ini, akan menjadi babak baru perekonomian di pedesaan, terutama bagi para petani dan masyarakat itu sendiri.

Lanjut Bupati, Pemkab Paser telah melakukan pemerataan pembangunan di segala bidang, terutama infrastruktur jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Lambakan, Firdaus mengatakan kami sangat-sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang luar biasa memberikan perhatiannya kepada kami. Dimulai dari perbaikan infrastruktur jalan kami dan sekarang dengan pembangunan jembatan yang lebih mempermudah untuk kami beraktivitas”, ungkap Firdaus.

Selain itu, pada sambutannya Firdaus juga menyampaikan bahwa masyarakat sudah menanti sekian lama pembangunan jembatan mengingat jembatan yang ada ketika air pasang maka terendam banjir. “Kami sangat menanti pembangunan jembatan ini. Sudah 15 tahun kami menanti untuk dibangunkan jembatan ini. Alhamdulillah hari ini penantian kami terlaksana,” lanjut Firdaus.

Tidak hanya memperbaiki infrastruktur jalan, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser juga memperhatikan ketersediaan listrik,  tenaga pendidik, jaringan internet hingga memberikan beasiswa pendidikan untuk tenaga kesehatan “Saat ini alhamdulillah untuk listrik, dan jaringan internet sudah berfungsi dengan baik didesa kami. Guru yang ada di desa kami juga 70% merupakan warga kami sendiri. Tenaga medis juga sudah ada. Saya sangat bangga dengan program pemerintah terkait kesehatan, dimana hampir 100% warga kami sudah terlindungi dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (Zlf/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *