Anggota DPRD Kukar Soroti Jalan Longsor di Jembayan, Ada Kesalahan Prosedur Dalam Pekerjaan

INSPIRATORNEWS.COM TENGGARONG – Anggota DPRD Kukar Daerah Pemilihan Dapil V Ahmad Yani menyoroti terjadinya longsor di Dusun Margahayu, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Ahmad Yani Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah, dalam hal ini KemenPUPR RI dan BBPJN Kaltim. Karena ini berdampak terhadap masyarakat yang hendak ke Loa Janan melalui Loa Kulu atau sebaliknya,” kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani mendesak pemerintah agar memerhatikan longsor ini. Mengingat, masih adanya kendaraan yang terus melintasi jalanan ini. Dan membuat jalannya semakin menurun akibat abrasi. Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) RI melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.

Bagi Ahmad Yani, kesalahan prosedur dalam kegiatan penggalian atau perbaikan yang dilakukan pada tahun 2023 lalu menjadi alasan terjadinya kembali longsor ini. Mengingat, adanya rumah yang tenggelam ke Sungai Mahakam akibat longsor atau abrasi. Kini diperparah dengan genangan air yang berasal dari pipa PDAM yang patah di bawah jalan protokol tersebut.

Untuk itu, politikus PDI Perjuangan ini mendorong agar Kementerian PUPR melalui BBPJN mencari Solusi terhadap penurunan jalan ini. Terlebih dengan dampak yang dirasakan pengendara, hingga warga yang merasakan mati air. Ahmad Yani juga meminta pihak kontraktor lebih teliti lagi dalam bekerja.

Oleh karena itu secepat mungkin pihak yang bertanggung jawab, yang bekerja di situ, termasuk pimpronya harus tanggung jawab, kalau menunggu pekerjaan itu selesai kan masih lama,” timpal Yani lagi.

Ia pun meminta adanya penumpukan material pada jalan yang mengalami penurunan hingga 1 meter lebih tersebut. Setidaknya kondisi jalan yang mengalami patahan pada bagian tengahnya, bisa kelihatan lebih rata dengan jalan yang sebenarnya.

Yani pun adanya pengaturan lalu lintas tepat di lokasi longsoran tersebut. Atau setidaknya mencari jalur alternatif bagi pengguna jalan. Memastikan akses dari arah Tenggarong menuju Samarinda ataupun sebaliknya, bisa dilalui oleh masyarakat.

“Semoga jalan longsor ini cepat ditangani dan pihak yang bertanggung jawab harus lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaan,” imbuhnya. (Zlf/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *