INSPIRATORNEWS.COM SENDAWAR – Penderitaan warga di 4 Kampung di Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat yaitu Kampung Lemper, Deraya, Tanjung Soke dan Gerunggung sungguh sangat memprihatinkan akibat akses jalan menuju keempat kampung tersebut rusak parah, karena jalan berlumpur, terjal dan susah di lewati apalagi kalau musim hujan, maka lengkap penderitaan warga tersebut.
Salah satu warga Kampung Lemper Murhan mengatakan sejak Negara kita merdeka sampai saat ini jalan kami di empat kampung tidak pernah di perhatikan oleh pemerintah daerah maupun provinsi, pembangunan cuma mengandalkan dana desa (DD) itupun tidak mampu membangun infrastruktur yang memadai karena keterbatasan anggaran dan akses yang sulit ke kampung kami.
“Kami berharap perhatian penuh Bupati Kutai Barat dan Gubernur Kaltim dan pemerintah pusat untuk dapat melihat dan memperhatikan kondisi jalan kami yang terisolir, jangan kampung kami di anaktirikan karena kami juga bagian dari NKRI,” katanya.
“Tolong pak Bupati dan pak Gubernur perhatikan dan bangun sarana infrastruktur terutama jalan dan jembatan,” bebernya.
Sementara itu Camat Bongan H Tohir ketika di temui di ruang kerjanya Kamis (15/9/2022) mengatakan memang kondisi alam dan geografis ke empat kampung tersebut sangat sulit terjangkau, akibat jalan berlumpur dan rusak parah.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat telah berusaha semaksimal mungkin melalui anggaran APBD 2022 ini telah mengalokasikan perbaikan jalan Rigid sepanjang 600 meter, dan saat ini melalui anggaran perubahan akan dialokasikan lagi sebesar Rp4,8 M untuk pembangunan jalan.
Cuma lanjut Tohir, skema perbaikan apakah hanya 1,5 kilometer atau di bagi agar menjadi 3 kilometer, ini masih di bahas, karena sepanjang jalan antara Bongan menuju Kampung Lemper terdapat 14 spot jalan yang rusak parah.
“Inilah yang menjadi perhatian kami, bagaimana diupayakan agar akses jalan dari 14 spot ini dapat di perbaiki sehingga memudahkan warga beraktifitas dan geliat ekonomi warga berjalan dengan baik, “imbuhnya. (dn)
